Rabu, 16 November 2011

Bicara produsen perangkat Android, tak ada yang bisa menyangkal Samsung sebagai jawaranya. Samsung berhasil mendominasi hingga 65% pangsa pasar dari keseluruhan smartgadget (smartphone dan tablet) berbasis Android. Diikuti beberapa vendor lainnya menyusul jauh di belakang Samsung, termasuk LG (7%), HTC (6%), Sony Mobile Communications (5%), dan Motorola Mobility (4%).
Menempati posisi kedua di pasar Cina, bukan berarti Lenovo tak mampu berkiprah di skala global. Akuisisi Motorola oleh Lenovo dari Google memainkan peran besar dalam mengubah skema persaingan pasar smartphone. Laporan dari Digitimes (12/3/2014) menyatakan adanya peluang bagi pabrikan smartphone asal Cina tersebut untuk merangsek naik menjadi produsen smartphone terbesar kedua di dunia, mengalahkan LG dan Huawei, dalam klasemen vendor handset Android.
Kalau dulu Lenovo terkenal dengan laptop atau PC saat ini Lenovo sedang melakukan penetrasi ke pasar smartphone. Smartphone yang sudah diluncurkan oleh Lenovo menyasar hampir semua segmen pembeli dari mulai entry-level hingga premium.
Saat ini, Lenovo sedang menduduki peringkat kelima produsen ponsel pintar terbesar di dunia. Lenovo mengirimkan 45,5 juta unit ponsel pintar pada kuartal empat 2013, dengan pangsa pasar 4,6 persen. Jumlah itu melompati Huawei (50,4 juta pengiriman pada kuartal empat 2013) dan LG (dengan 47,6 juta pengiriman) yang selama ini berada di peringkat tiga dan empat.
Setelah Lenovo membeli Motorola, perusahaan menargetkan bisa menjual 100 juta smartphone pada tahun 2015 nanti. Angka tersebut jumlahnya dua kali lipat total penjualan Lenovo dan Motorola pada 2013. Strategi lainnya, Lenovo bakal berekspansi di pasar Amerika Serikat dengan merek Motorola, sembari memasarkannya ke Amerika Latin dan Eropa. (Choi)
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

1 komentar: