Minggu, 01 Maret 2015

Pekan lalu, sempat ada kabar menghebohkan yang menyebutkan jika Samsung siap mengakuisisi BlackBerry dengan kucuran dana hingga Rp 94 triliun. Hampir sepekan kabar ini beredar, akhirnya CEO Samsung mengeluarkan klarifikasi resmi.
Dilansir Ubergizmo (19/1), CEO Samsung Mobile, J.K. Shin mengungkapkan, "Kami ingin bekerja dengan BlackBerry dan mengembangkan kemitraan ini, bukan untuk mengakuisisi perusahaannya."
Klarifikasi ini senada dengan tanggapan resmi BlackBerry yang menyebutkan jika tak ada pertemuan antara pihak BlackBerry dengan Samsung terkait rencana akuisisi.
Menyangkut tentang kemitraan dua perusahaan mobile besar di dunia ini, sejak November 2014 diketahui jika Samsung dan BlackBerry sudah bekerja sama terkait sistem keamanan di perangkat mobile mereka melalui fitur seperti BES 12 dan Samsung Knox.
Meski telah menepis kabar akuisisi BlackBerry, bukan tidak mungkin jika Samsung masih akan menerapkan sistem BES dari BlackBerry yang terbukti aman ke perangkat buatannya di masa mendatang. Yang jelas, BlackBerry dan Samsung kini telah memastikan jika rencana akuisisi tersebut hanya rumor saja.

Sumber : Merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar